cover
Contact Name
Nazla maharani umaya
Contact Email
jurnal.teks@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
harjitoian@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
ISSN : 24610011     EISSN : 24610283     DOI : -
Jurnal Ilmiah TEKS Program S2 PBSI memuat hasil analisis, pemikiran, dan penelitian yang berkaitan dengan bahasa, sastra, dan pengajarannya. Terbit dua kali dalam setahun. Dikelola dengan penanggung jawab ketua program studi, dan diterbitkan atas dukungan penuh Universitas PGRI Semarang. Manajerial redaksi terdiri atas dosen S2 PBSI Univeritas PGRI Semarang dan bekerjasama dengan para ahli dan pakar dari beragam perguruan tinggi (UNS, UNNES, UGM) sebagai mitra bestari. Tujuan utama jurnal ilmiah adalah menghadirkan wacana keilmuan sebagai referensi bidang bahasa, sastra, dan pengajarannya. jurnal ini terbit dalam bentuk online.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2019): TEKS" : 14 Documents clear
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS EKSPLANASI DENGAN MEDIA GAMBAR SERI FENOMENA SOSIAL UNTUK KELAS XI SMK KOTA SEMARANG Ika Irma Widyana; Harjito Harjito; suwandi suwandi
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2019): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v4i1.6269

Abstract

Artikel berikut membahas hasil penelitian pengembangan pada bahan ajar teks eksplanasi dengan media gambar seri fenomena sosial Untuk Siswa Kelas XI SMK Kota Semarang. Fokus Penelitian ini untuk mengetahui bahan ajar apa saja yang digunakan dalam pembelajaran teks eksplanasi yang dipakai di SMK Kota Semarang saat ini dan pengembangan bahan ajar teks eksplanasi yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi dan tes. Produk hasil pengembagan berupa modul yang telah melalui tahap ahli materi, ujicoba, dan analisis hasil. Bahan ajar yang dihasilkan terdiri dari materi teks eksplanasi, materi gambar seri fenomena sosial, implementasi materi teks eksplanasi dengan media gambar seri fenomena sosial, juga soal latihan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar teks eksplanasi dapat memudahkan siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS EKSPLANASI DENGAN MEDIA GAMBAR SERI FENOMENA SOSIAL UNTUK KELAS XI SMK KOTA SEMARANG Widyana, Ika Irma; Harjito, Harjito; suwandi, suwandi
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2019): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v4i1.6269

Abstract

Artikel berikut membahas hasil penelitian pengembangan pada bahan ajar teks eksplanasi dengan media gambar seri fenomena sosial Untuk Siswa Kelas XI SMK Kota Semarang. Fokus Penelitian ini untuk mengetahui bahan ajar apa saja yang digunakan dalam pembelajaran teks eksplanasi yang dipakai di SMK Kota Semarang saat ini dan pengembangan bahan ajar teks eksplanasi yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi dan tes. Produk hasil pengembagan berupa modul yang telah melalui tahap ahli materi, ujicoba, dan analisis hasil. Bahan ajar yang dihasilkan terdiri dari materi teks eksplanasi, materi gambar seri fenomena sosial, implementasi materi teks eksplanasi dengan media gambar seri fenomena sosial, juga soal latihan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar teks eksplanasi dapat memudahkan siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS PUISI DENGAN METODE PICTURE AND PICTURE BERBASIS NASIONALISME PADA SISWA KELAS X SMK KABUPATEN PEKALONGAN Mohammad Andi Nugroho; Harjito Harjito; suwandi suwandi
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2019): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v4i1.6276

Abstract

MPenelitian ini dilatarbelakangi kurangnya bahan ajar dan kemampuan siswa menulis puisi antara lain bakat, minat, penguasaan kosa kata kemampuan berbicara, minimnya pengetahuan tentang menulis, dan kurang pemahaman terhadap diksisiswa kelas X SMK Kabupaten Pekalongan. Rumusan masalahnya sejauhmana bahan ajar yang digunakan disekolah? Adapun tujuan penelitian ini untuk Mendeskripsikan kebutuhan buku teks dengan menggunakan metode Picture and picture berbasis nasionalisme dalam pembelajaran menulis puisi yang  dijadikan bahan pengembangan pembelajaran oleh siswa dan guru di SMK Kabupaten Pekalongan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi dapatdiupayakan dalam bentuk pengembangan bahan ajar menulis puisi dengan metode picture and picture berbasis nasionalisme.sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru. Kemudian hasil penilaian terhadap prototype metode picture and picture dengan berbasis nasionalisme adalah sebagai berikut:  Bahan ajar menulis puisi dengan metode picture and picture berbasis nasionalisme mendapatka nnilai rata-rata dari guru sebesar 79,4danahli 66,7, Cover buku mendapatkan nilai rata-rata dari guru sebesar 79,2 danahli 75,3, Isi bahan ajar mendapatkan nilai rata-rata dari guru sebesar 77,2 dan ahli 74,8.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS PUISI DENGAN METODE PICTURE AND PICTURE BERBASIS NASIONALISME PADA SISWA KELAS X SMK KABUPATEN PEKALONGAN Nugroho, Mohammad Andi; Harjito, Harjito; suwandi, suwandi
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2019): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v4i1.6276

Abstract

MPenelitian ini dilatarbelakangi kurangnya bahan ajar dan kemampuan siswa menulis puisi antara lain bakat, minat, penguasaan kosa kata kemampuan berbicara, minimnya pengetahuan tentang menulis, dan kurang pemahaman terhadap diksisiswa kelas X SMK Kabupaten Pekalongan. Rumusan masalahnya sejauhmana bahan ajar yang digunakan disekolah? Adapun tujuan penelitian ini untuk Mendeskripsikan kebutuhan buku teks dengan menggunakan metode Picture and picture berbasis nasionalisme dalam pembelajaran menulis puisi yang  dijadikan bahan pengembangan pembelajaran oleh siswa dan guru di SMK Kabupaten Pekalongan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi dapatdiupayakan dalam bentuk pengembangan bahan ajar menulis puisi dengan metode picture and picture berbasis nasionalisme.sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru. Kemudian hasil penilaian terhadap prototype metode picture and picture dengan berbasis nasionalisme adalah sebagai berikut:  Bahan ajar menulis puisi dengan metode picture and picture berbasis nasionalisme mendapatka nnilai rata-rata dari guru sebesar 79,4danahli 66,7, Cover buku mendapatkan nilai rata-rata dari guru sebesar 79,2 danahli 75,3, Isi bahan ajar mendapatkan nilai rata-rata dari guru sebesar 77,2 dan ahli 74,8.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS CERPEN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DENGAN MODEL CONCEPT SENTENCE UNTUK SMK KABUPATEN GROBOGAN Jarum Wiyanto; Harjito Harjito; suwandi suwandi
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2019): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v4i1.6275

Abstract

Bahan ajar merupakan komponen penting yang digunakan pendidik dalam kegiatan pembelajaran menulis cerpen di SMK Kabupaten Grobogan dengan menggunakan bahan ajar menulis cerpen kearifan lokal dengan model concept sentence. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar menulis cerpen berbasis kearifan lokal dengan model concept sentence. Penelitian dilakukan dengan menggunakan modifikasi metode Research and Development oleh Borg dan Gall ) tahap pengembangan bahan ajar, meliputi analisis kurikulum, wawancara dan penyebaran angket kebutuhan guru dan siswa, dan penyusunan prototipe bahan ajar; 2) tahap validasi bahan ; 3) tahap uji coba bahan ajar; dan 4)penyempurnaan . Setelah menganalisis angket kebutuhan awal dikembangkan prototipe bahan ajar menulis cerpen berbasis kearifan lokal dengan model concept sentence dan selanjutnya divalidasi dan direvisi sesuai dengan beberapa saran dan penilaian dari validator. Hasil penilaian validasi menunjukkan persentase keseluruhan yang didapat dari validator adalah 85,33% mendapat predikat layak diujicobakan.  Setelah divalidasi bahan ajar dujicobakan di sekolah diperoleh hasil aspek cakupan isi sebesar 87 dengan kategori layak, aspek ketepatan isi sebesar 80 dengan kategori layak, kemenarikan isi sebesar 77 dengan kategori layak, dan kualitas keseluruhan mempunyai nilai yang sama yaitu sebesar 80 dengan kategori layak. Nilai kemampuan siswa dalam menulis cerpen di dua sekolah secara keseluruhan terdapat 30 siswa yang nilainya sudah di atas 75 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM). 30 siswa rata-rata di atas 50% dari jumlah siswa sudah tuntas dalam kompetensi dasar menulis cerpen.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS CERPEN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DENGAN MODEL CONCEPT SENTENCE UNTUK SMK KABUPATEN GROBOGAN Wiyanto, Jarum; Harjito, Harjito; suwandi, suwandi
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2019): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v4i1.6275

Abstract

Bahan ajar merupakan komponen penting yang digunakan pendidik dalam kegiatan pembelajaran menulis cerpen di SMK Kabupaten Grobogan dengan menggunakan bahan ajar menulis cerpen kearifan lokal dengan model concept sentence. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar menulis cerpen berbasis kearifan lokal dengan model concept sentence. Penelitian dilakukan dengan menggunakan modifikasi metode Research and Development oleh Borg dan Gall ) tahap pengembangan bahan ajar, meliputi analisis kurikulum, wawancara dan penyebaran angket kebutuhan guru dan siswa, dan penyusunan prototipe bahan ajar; 2) tahap validasi bahan ; 3) tahap uji coba bahan ajar; dan 4)penyempurnaan . Setelah menganalisis angket kebutuhan awal dikembangkan prototipe bahan ajar menulis cerpen berbasis kearifan lokal dengan model concept sentence dan selanjutnya divalidasi dan direvisi sesuai dengan beberapa saran dan penilaian dari validator. Hasil penilaian validasi menunjukkan persentase keseluruhan yang didapat dari validator adalah 85,33% mendapat predikat layak diujicobakan.  Setelah divalidasi bahan ajar dujicobakan di sekolah diperoleh hasil aspek cakupan isi sebesar 87 dengan kategori layak, aspek ketepatan isi sebesar 80 dengan kategori layak, kemenarikan isi sebesar 77 dengan kategori layak, dan kualitas keseluruhan mempunyai nilai yang sama yaitu sebesar 80 dengan kategori layak. Nilai kemampuan siswa dalam menulis cerpen di dua sekolah secara keseluruhan terdapat 30 siswa yang nilainya sudah di atas 75 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM). 30 siswa rata-rata di atas 50% dari jumlah siswa sudah tuntas dalam kompetensi dasar menulis cerpen.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN METODE SQ3R PADA SISWA KELAS VII SMP KENDAL Eriyati Eriyati; Suwandi Suwandi; Nazla Maharani Umaya
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2019): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v4i1.6273

Abstract

Artikel berikut membahas hasil penelitian meliputi hasil analisis kebutuhan lapangan, Desain produk bahan ajar membaca pemahaman dengan metode Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R), Hasil validasi ahli dan uji coba, dan tahap evaluasi. (1) Hasil analisis kebutuhan lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran membaca pemahaman di sekolah masih banyak membutuhkan materi-materi yang khusus mempelajari membaca pemahaman dengan menggunakan model pembelajaran. (2) Desain produk bahan ajar membaca pemahaman dengan metode Survey, Question, Read, Recite. Review ( SQ3R) dirancang berdasarkan karakter pengembangan bahan ajar, kajian teoritik, kebutuhan-kebutuhan, dan analisis bahan ajar yang sudah ada. selain itu bahan ajar juga disusun berdasarkan kurikulum yang sedang berlangsung. (3) Bahan ajar kemudian dilakukan konsultasi untuk validasi  dan revisi produk oleh pakar. Konsultasi terhadap produk yang akan diujicobakan dilakukan dengan pakar untuk mendapat komentar, saran dan persetujuan.(4) Tahap evaluasi dilaksanakan berdasarkan revisi hasil uji coba produk awal, kemudian dilakukan uji coba produk utama untuk menganalisis perbedaan antara bahan ajar yang sudah ada dengan bahan ajar yang baru yang telah dikembangkan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN METODE SQ3R PADA SISWA KELAS VII SMP KENDAL Eriyati, Eriyati; Suwandi, Suwandi; Umaya, Nazla Maharani
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2019): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v4i1.6273

Abstract

Artikel berikut membahas hasil penelitian meliputi hasil analisis kebutuhan lapangan, Desain produk bahan ajar membaca pemahaman dengan metode Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R), Hasil validasi ahli dan uji coba, dan tahap evaluasi. (1) Hasil analisis kebutuhan lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran membaca pemahaman di sekolah masih banyak membutuhkan materi-materi yang khusus mempelajari membaca pemahaman dengan menggunakan model pembelajaran. (2) Desain produk bahan ajar membaca pemahaman dengan metode Survey, Question, Read, Recite. Review ( SQ3R) dirancang berdasarkan karakter pengembangan bahan ajar, kajian teoritik, kebutuhan-kebutuhan, dan analisis bahan ajar yang sudah ada. selain itu bahan ajar juga disusun berdasarkan kurikulum yang sedang berlangsung. (3) Bahan ajar kemudian dilakukan konsultasi untuk validasi  dan revisi produk oleh pakar. Konsultasi terhadap produk yang akan diujicobakan dilakukan dengan pakar untuk mendapat komentar, saran dan persetujuan.(4) Tahap evaluasi dilaksanakan berdasarkan revisi hasil uji coba produk awal, kemudian dilakukan uji coba produk utama untuk menganalisis perbedaan antara bahan ajar yang sudah ada dengan bahan ajar yang baru yang telah dikembangkan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS PUISI DI SMK KABUPATEN JEPARA Muhammad Khoirurriza; Ngasbun Egar; Nazla Maharani Umaya
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2019): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v4i1.6290

Abstract

Selama ini pembelajaran menulis puisi kurang diminati peserta didik dikarenakan beberapa hal, diantaranya kesulitan memunculkan ide, memilih kata (diksi), metode pembelajaran guru monoton, atau kurangnya ketersediaan bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar menulis puisi berbasis peduli lingkungan dengan model Project-Based Learning (PjBL) untuk SMK Kabupaten Jepara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan modifikasi metode Research and Development oleh Borg dan Gall.Hasil penilaian validasi menunjukkan persentase keseluruhan yang didapat dari validator adalah 79,20% atau jika dikonversikan ke dalam kriteria atau kategori penilaian mendapat predikat layak diujicobakan. Setelah divalidasi bahan ajar dujicobakan di sekolah uji coba dan mendapatkan penilaian oleh guru bahasa Indonesia di dua sekolah tersebut didapatkan hasil sebesar 90 (sangat layak). Nilai menulis puisi di dua sekolah secara keseluruhan terdapat 41 peserta didik yang nilainya sudah di atas 70 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) menulis puisi di dua sekolah tersebut. Artinya dari jumlah 58 peserta didik rata-rata lebih dari 50% dari jumlah peserta didik sudah tuntas dalam kompetensi dasar menulis puisi.Dari data yang telah dianalisis disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan dikategorikan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan juga efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi, karena dapat memberikan kemudahan dan kelengkapan teori sehingga peserta didik dapat menggunakan bahan ajar tersebut secara mandiri dan ketercapaian ketuntasan belajar.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS PUISI DI SMK KABUPATEN JEPARA Khoirurriza, Muhammad; Egar, Ngasbun; Umaya, Nazla Maharani
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2019): TEKS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v4i1.6290

Abstract

Selama ini pembelajaran menulis puisi kurang diminati peserta didik dikarenakan beberapa hal, diantaranya kesulitan memunculkan ide, memilih kata (diksi), metode pembelajaran guru monoton, atau kurangnya ketersediaan bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar menulis puisi berbasis peduli lingkungan dengan model Project-Based Learning (PjBL) untuk SMK Kabupaten Jepara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan modifikasi metode Research and Development oleh Borg dan Gall.Hasil penilaian validasi menunjukkan persentase keseluruhan yang didapat dari validator adalah 79,20% atau jika dikonversikan ke dalam kriteria atau kategori penilaian mendapat predikat layak diujicobakan. Setelah divalidasi bahan ajar dujicobakan di sekolah uji coba dan mendapatkan penilaian oleh guru bahasa Indonesia di dua sekolah tersebut didapatkan hasil sebesar 90 (sangat layak). Nilai menulis puisi di dua sekolah secara keseluruhan terdapat 41 peserta didik yang nilainya sudah di atas 70 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) menulis puisi di dua sekolah tersebut. Artinya dari jumlah 58 peserta didik rata-rata lebih dari 50% dari jumlah peserta didik sudah tuntas dalam kompetensi dasar menulis puisi.Dari data yang telah dianalisis disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan dikategorikan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan juga efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi, karena dapat memberikan kemudahan dan kelengkapan teori sehingga peserta didik dapat menggunakan bahan ajar tersebut secara mandiri dan ketercapaian ketuntasan belajar.

Page 1 of 2 | Total Record : 14